Jumat, 26 November 2010

Filsafat

Pertanyaan-pertanyaan Kefilsafatan yang Mendasar

1.Yang___Ada(Being)
Istilah yang Paling Umum,istilah yang ada sering dijumbuhkan orang sebbagai esensi dan eksisitensi namun pada dasarnya istilah tersebut sering diterapkan pada segala sesuatu yang ada,baik hakekat maupn jenisnya.contoh bangku harus memilki sifat yang ada sebelum dapat bereksistensi.Istilah yang ada merupakan istilah yang paling umum serta paling sederhana di antara semua predikat.Yang ada merupakan predikat yang bersifat universal dalam artian bahwa yang ada merupakan predikat bagi setiap apapun yang ada adan mungkin ada.
Untuk dapat memahami istilah “yang Ada” terlebih dahulu harus dipahami proses berikut ini.Perhatikanlah pertama mereka yang lahir di Amerika Serikat.apakah yang mereka miliki bersama ? Kita dapat mengatakan Kewarganegraan Amerika Serikat,yaitu,fungsi :
1.”x adalah warga Negara Amerika Serikat”.
Member batasan kepada himpunan orang-orang tertentu sedemikian rupa sehingga bila X diganti dengan nama-nama mereka,maka pernyataan (1) menjadi peryataan yang benar.
2.”X adalah hewan berakal”.
Ini jelas meberi batasan terhadap atribut-atribut yang dimilki bersama oleh semua hewan berakal sedemikian rupa sehingga bila nama-nam mereka dipakai sebagai penganti dalam peryataan (2) maka hasilnya adalah pernyataan yang benar.Nama- nama yang menjadikan pernyataan (1) merupakan pernyataan yang benar terdapat di antara nama-namayang menjadikan pernyataan (2) merupakan pernyataan yang benar.
3.”X adalah organism hidup”.
Perhatikan bahwa ini mencangkup semua nama-nama yang dipakai dalam pernyataan (2) dan lebih dari itu.Sekarang saya akan menuliskan suatu bentuk penyataan yang melukiskan segala sesuatu.
4.”X mempunyai sifat yang ada”.
Tidak ada segala sesuatu yang sedemikian rupa kekadaanya sehingga bila namanya kita pakai sebagai penganti dalam pernyataan (4),menjdikan pernyataan itu benar.Dalam istilah tekniknya,ekstensi(lingkup) istilah “yang ada” itu universal.”Ekstensi” menunjukkan hal-hal yang khusus yang dpat diterapi istilah tertentu.”Yang ada” menunujukkan sesuatu yang dimiliki bersama oleh segal sesuatu.Istilah “yang ada” lebih luas lingkupnya di banding istilah yang lain.Karena jika X mempunyai suatu sifat,maka X tentu mempunyai sifat “yang ada”.Tetapi jika X mempunyai sifat “yang ada “,X tidak harus mempunyai suatu
“Yang¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬__ tiada"(non being) merupakan istilah yang tidak mengandung makna,dan tidak menunjuk kepada apapun.Memikrkan istilah “yang tiada” berarti memberiakn sifat “yang ada “ kepad istilahnya,tetapi tidak memberikan sifat “yang ada” kepada sesuatu ditunjuk oleh istilah tersebut.
2.Kenyataan (Reality)
Yang-Nyata sebagai Yang-Dapat Dipercaya.Segala sesuatu mempunyai sifat yang-ada,namun tidak semua hal bersifat nyata atau merupakan kenyataan.Hal ini karena definisi dari kanyataan sendiri adalah sesuatu yang ditangkap dalam tangkapan yang dapat dipercaya,yang merupakan kebalikan dari tangkapan dalam impian atau khayalan(tangkapan yang adapat dipercaya adalah tangkapan yang tidak mengandung keslahan).
Contoh : Seseorang bermimipi mengenai wanita yang berambut pirang yang cantik,sebagai impian,impian tersebut adalah hal yang nyata.Namun wanita beramput pirang adalah hal yang tidak nyata yakni ia hanya terdapat dalam impian belaka.
Jadi kesimpulannya adalah : Yang__ada pasti mempunyai sifat yang ada,tetapi tidak sebaliknya.
3.Eksistensi (Existense)
Eksistensi Mengandung Pengertian Ruang dan Waktu.Eksistensi adalah sesuatu yang menurut W.T.stace bersifat public.Bersifat public artinya obyek tersebut harus di alami atau dapat di alami oleh banyak orang yang melakukan pengamatan.yang di maksud pengalaman di sini adalah pengalaman inderawi.Eksistensi juga dikatakan sebagai obyek-obyek yang merupakan kenyataan dalam ruang dan waktu.Apa yang bersifat publik kiranyanya selalu menempati ruang dan waktu,sesuatu yang bereksistensi itu pasti nyata tetapi sesuatu yang nyata belum tentu bereksisitensi,contoh :
“Impian tenetang wanita bermbut pirang adalah nyata,tetapi impian tersebut tisdak bereksistensi karena impian tidak menempati ruang dan waktu”.
Tedapat tiga penyataan yang masing-masing bermaksud mengatakan sesuatu tentang barang sesuatu :
__”X ada” atau “X mempunyai sifat yang ada”
__”X nyata ada”atau”X mempunayi sifat kenyataan”.
__”X bereksistansi”atau”X mempunayi sifat eksistensi”.
4.Esensi (Essence)
Esensi ialah Hakikat Barang Sesuatu.Contohnya adalah sebuah segitiga.Segitiga adalah sesuatu yang tidak bereksistensi,namun merupakan sesutau yang nyata,karena segitiga bukan merupakan impian atau hayalan.Segitiga memilki esensi walaupun segitiga tidak bereksitensi,esensi dari sebuah segitiga adalah sesuatu yang menjadikan segitiga itu sebuah segitiga.Dari sini dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang bereksistensi maka tentu beresensi,tetepi tidak sebaliknya.
5.Subtansi (Subtstance)
Wahana bagi sifat-sifat.Setiap subtansi mengandung pengertian esensi tetapi tidak setiap esensi mengandung pengertian subtansi.Menurut Aristoteles subtansi barang sesuatu adalah sesuatu yang mengandung,katakanlah sifat-sifat atau sesuatu yang di dalamnya terwujud esensi,jadi subtansi adalah sesuatu yang mendasari atau mengandung kualitas-kualitas serta sifat-sifat kebetulan yang dipunyai barang sesutau,contoh subtansi sebuah kertas,jika bangun kertas di ubah dalam bentuk bagaimanapun kertas tersebut tetap sebagai kertas,karena yang dinamakan kertas adalah subtansinya, yaitu kertas.
Menurut John Lock sebuah subtansi tidak dapat diketahui secara langsung melainkan melalui pengamatan.terdapat beberapa asumsi mengenai subtansi :
1.pengikut monisme berpendirian bahwa subatansi hanya ada satu,diantara yang menganut fahanm ini adalah para pengikut meterialisme dan idealisme
2.Pengikut dualisme yang beranggapan bahwa subtansi ada dua,yang menganut faham ini adalah para pengikut realisme
3.Pengikut pluralism yang berangapan terdapat banyak substansi.
Lawan dari subtansi adalah aksidensi yang berarti segala sesuatu yang termasuk sifat barang sesuatu tetapi bukan merupakan subtansi barang sesuatu.
6.Materi (Matter)
Suatu jenis substansi.Materi barang Sesuatu adalah sesuatu yang darinya barang sesuatu tersbut terbuat.terdapat beberap[a cirri mrndasar tentang materi yaitu :
-Ektensi -Gerakan
-Pemempatan Ruang -Kepadatan
-Kelambanan -dan sebagainya
Materi sering diartiakan sebagai satu macam dari subtansi,namun pengikut materialisme berpndapat bahwa materi adalah satu-satunya substansi.
7.Bentuk (Form)
Bentuk ialah Struktur.Contohnya adalah bentuk suatu meja,yang dimaksud bentuk suatu meja adalah polaa meja tersebut,karena pada dasarnya materi sebuah meja adalah kayu sedangkan kayu tersebut bisa dibuat menjadi kursi dan sebagainya seseuai dengan polanya,jadi bentuk suatau barang adalah struktur atau pola barang tersebut.
8.Perubahan (Change)
Perubahan sebagai suatu Proses.Perubahan adalah peralihan sesuatu dari keadaan (sekarang) menjadi bukan keadaannya,dan dari bukan keadaannya menjadi keadaanya.Contoh adalah perubahan seorang anak kecil menjadi dewasa dan memilki kualitas lebih,dan dari dewasa menjadi tua yang kembali tidak memilki kualitas.
Menurut Aristoteles ada banyak macam perubahan yaitu :
-Pertumbuhan dalam kualitas dan kuantitas
-Ada kemunduran dan ada perkembangbiakan
-Ada perubahan dalam relasi,khususnya dalam ruang dan waktu
Parmenides mengatakan bahwa perubahan itu tidak ada,dan muridnya yang bernama Zeno (490-430 SM ) mencoba membuktikannya.Khusunya tentang perubahan tempat dengan dimislakannya sebuah anak panah bergerak,maka anak panah tentu bergerak dari satu tempat ke tempat lain.Tetapi anak panah mempunyai panjang tertentu,dan ini berarti bahwa anak panah menempati sejumlah tertentu dari ruang.
Heraclitus (535-475 SM ) mengatakan bahwa segala sesuatu mengalir,dank arena itu orang tidak akan dapat melangkah dua kali ke sungai yang sama.
9.Sebab_____Akibat (Casuality)
Sebab-Akibat sebagi keadaan yang berhubungan.Sebab-Akibat adalah syarat-syarat yang harus ada dan yang mencukupi kebutuhan.Syarat yang harus ada adalah syarat yang tanpa adanya syarat itu sesuatu akibat tidak akan terjadi,tetapi syarat itu secara sendiri tidak dapat menimbulakan akibat tanpa adanya sesuatu yang lain contoh agar bisa membeli ahrus ada uang, tetapi belum tentu orang yang mempunyai uang akan membeli. Syarat yang mencukupi kebutuhan adalah start yang jika ada yentu menimbulkan akibat,tetapi hal-hal yang lain juga menghasilkan akibat yang sama,contoh orang yang makan racun mencukupi bila ia bisa mati,demikia halnya dengan orang yang terjun dari ketinggian Menurut Aristoteles ada empat macam sebab.
1.Causa materialis__misalnya kayu merupakan sebab adanya meja
2.Causa Formalis__misalnya pola meja merupakan sebab adanya meja
3.Causa efficiens__suatu yang mengawali gerakan,misalnya tukang kayu merupakan causa efficiens bagi adanya meja.
4.Causa finalis__misalnya tujuan pembuatan meja merupakan sebab adanya meja
10.Hubungan (Relation)
Relasi sebagai Koneksi.Dua hal dikatakan berhubungan jika ada koneksi antara dua hal tersebut,hubungan dapat berasal dari dalam dan dapat berasal dari luar,terdapat dua toeri tentang hubungan yang berkembang saat ini yaitu :
1.Teori yang berpendirian bahwa semua relasi berasal dari luar hal-hal yang berhubungan.Ini berarti bahwa da hal-hal dan ada hubungan-hubungan.Dan bila dua hal berhubungan,maka hal-hal itu tidak tterpengaruh kecuali secara kebetulan oleh hubungan ini,yang mendasarkan diri terhadapt teori ini adalah pengikut realisme
2.Teori yang berpendirian bahwa semua hubungan berasal dari dalam yakni hubungan-hubungan itu tterdapat di dalam obyeknya,dank arena itu menhubungkan dua hal berarti merubah hal tersebut.yang mendasarkan diri terhadap teori ini adalah pengikut idealisme.
Maka jelaslah,pengetahuan kita tentang segala sesuatu akan mengubah segala sesuatu jiak hubunganya berasla dari dalam,tetapi tidak mengubahnya jika hubungannya berasal adri luar.
Makna Pernyataan dan Verifikasinya

Untuk mengetahui makna suatu pernyataan hal-hal yang harus dilakukan adlah sebagai berikut :
1.Mengajukkan pertanyaan yang berhubungan dengan pernyataan
2.Melakukan verifikasi dengan menggunakan metode yang sesuai
3.Menarik kesimpulan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut
Dalam arti tertentu makna suautu pernyataan dapat diperoleh dengan menarik kesimpulan-kesimpulan dari pernyataan-pernyataan tersebut dari hal-hal khusus yang mempunyai esensi.Sedangkan untuk mengetahui kebenaran suatu pernyataan dapat di ambil melalui hasil dari verifikasi yang telah kita lakukan,jika hasilnya berlawanan dengan pernyataan maka pernyataan tersebut sesat.”Benar” atau “Sesat” merupakan predikat-predikat pernyataan yang melukiskan hubungan antara pernyataan dengan apa yang di ungkapkan dalam pernyataan tersebut.Karena itu,istilah “benar” dan “sesat” dinmakan istilah sematik.
Dasar-dasar ILmu
1.Ontologi
Pembahasan tentang ontology berusaha menjawab”apa” yang menurut Aristoteles meerupahan The Fist Philosophy dan merupakan ilmu mengenai esensi benda.Kata ontology berasal dari perkataan yunani: On=Being dan Logos+Logic,jadi ontology adalah the Teori Of Being qua being (teori tentang keberadaan sebagai keberadaan).Louis Katsof dala Elemets of philosophy mengatakan,Ontologi itu mencari ultimate reality dan menceritakan di antaranya.
Noeng Muhadir dalam bukunya filsafat ilmu mengatakan Ontologi membahas tentang yang ada,yang tidak terikat oleh suatu perwujudan tertentu.Ontologi membahas tentang yang ada yang universal,menampilkan pemikiran semesta yang universal dan berusah mencari inti yang termuat dalam setiap kenyataan.Lores Bagus menytakan ontology menjelaskan yang ada meliputi semua realitas dalam semua bentuknya,menurut jujun S.Soemantri ontology membahas apa ynag ingin kita ketahui,seberapa jauh kita ingin tahu,atau denagn kata lain suatu kajian tentang teori apa yang ada.

A.Dardiri dalam bukunya Humaniora filsafat dan Logika mengatakan ontology adalah menyelidiki sifat dasar dari apa ynag nyata secara fundamental an cara yang berbeda di mana entiras dari kategori-kategori yang logis yang berlainan (obyak-obyek fisis,hal universal,abstraksi.Sednagakan dlaam pemakaian akhir-akhir ini ontology dipandang sebagai teori mengenai apa yang ada.Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa pengartian dari ontology adalah
1.Menurut bahasa,ontology berasla dari bahasa yunani yaitu,On/Ontos=ada,dan Logos=ilmu,jadi ontology adalah ilmu tntang yang ada
2.Menurut istilah,Ontologi dalah ilmu yang membahas tetang hakikat yang ada,yang merupakn ultimate reality yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak .
Di dalam pemahaman ontology dapat diketemukan pandangan-pandangan poko sebagi berikut :
1.monoisme
Paham yang menganggap bahwa hakikat asal dari seluruh kenyataan itu hanya satu saja,tidak mungkin ada dua.Harus salah satu baik itu rohani maupun jasmani,tidak boleh dua-duanya.Istilah monisme oleh Thomas Davidson disebut dengan Block Universe,paham ini terbagi menjadi dua aliran :
a.Materialisme
Aliran ini mengangap bahwa sumber asal segala sesuatu itu adalah materi bukab rohani.Aliran inn dipelopri oleh bapak filsafat Thales (624-546 SM).Ia berpendapat bahwa unsur segala sesuatu adalah air.Anaximender(585-528 SM) unsur segala sesuatau adalah udara.Demokritos(460-370) hakikat alam adalah atom-atom yang banyak jumlahnya.hal-hal yang memperkuat adanya aliran ini adalah :
a. pada pikiran yang sederhana apa yang kelihatan yang adapat di raba ,biasanya di jadikan kebenaran terakhir.Pikiran sederhana tidaj mapu memikirkan hal-hal yang abstrak.
b. Penemuan-penemuan menunjukkan ketergantunagan jiwa pada badan,oleh karena itu peristiwa-peristiwa dilihat sebagai hal yang bersifat jasmani.
c. Dalam sejarah manusia bergantung terhadap benda-benda seperti padi,di tandai dengan danya Dewi Sri sebagi Dewi mereka.


b.Idealisme
Idealisme adalah aliran yang berpendapat bahwa segala sesuatu berasal dari roh,Materi bagi penganut faham ini sebenarnya tidak ada.Pada perkembangannya faham ini di temui pada ajaran Plato (428-348) dengan teori idenya,menurutnya tiap-tiap yang ada di alam pasti ada idenya,yaitu konsep universal dari tiap sesuatu.Alam yang nyata dalam dunia ini hanyalah banyangan saja dari alam ide itu,jadi idelah yang merupakan hakikat sesuatu,yang menjadi dasar sesuatu.
Aristoteles(384-322) memberikan sifat keruhanian dengan ajaranya yang menggambarkan alam ide itu sebagai suatu tenaga yang berada dalam benda-benda itu sendiri dan menjalankan pengaruhnya dalam benda itu.
Pada filsafat modern pandangan ini mulai nampak pada George Barkeley(1685-1753 M) yang menyatakan obyek-obyak fisis adalah ide-ide.Kemudian Emanuel Khan (1724-1804),Fichte (1762-1814 M),Hegel (1770-1831 M) dan Schelling (1775-1854 M).
2.Dualisme
Aliran ini berpendapat bahwa benda terdiri dari dua macam hakikat sebagai sumbernya,yaitu hakikat mateti gdan hakikat ruhani,benda dan ruh,jasad dan spirit.Tokoh faham ini adalah Descrates (1596-1650 M) yang dianggap sebagai bapak filsafat modern,ia menamakankedua hakikat itu dengan istilah dunia kesadaran (ruahni) dan duni keruangan (kebendaan).Ini tercantum dalam bukunya Discours de la method(1637) dan Meditations de prima philosophy(1641) dalam buku ini ia menuangkan metodenya yang terkenal dengan Cogito Decrates (metode keraguan decorates)>Selain itu ada juga De Spinoza(1632-1677 M),dan Gitifried Wilhelm Von Leibniz (1646-1716 M).
3.Pluralisme
Paham ini berpandangan bahwa segenap macam bentuk merupakan kenyataanPlurarisme bertolak dari keseluruahan dan mengakui segenap macam bentuk itu merupakan kenyataan.Pluralisme dalam Dictionary Of Philosopy dan Religion dikatakan sebagai faham yang menyatakan bahwa kenyataan ala mini tersusun dari banyak unsur,lebih dari satu atau dua entitas.Tokoh aliran ini pad mas ayunani kuno adalah Anaxagoras dan Empedocles yang menyatakan subtansi yang adea terdiri dari empat unsure.Tokoh modern aliran ini adalah Wiliam James (1842-1910 M) .
4.Nihilisme
Nihilisme berasal dari bahasa latim yang berarti nothing atau tidak ada.Sebuah doktrin yang tidak mengakui validitas alternative yang positif.Istilah ini diperkenalkan oleh Ivan Turgeniev dalam novelnya Father and Childern yang ditulis pada tahun 1862 di Rusia.Doktrin ini sebenar sudah ada semanjak zaman Yunani Kuno,yaitu pada Gorgias (483-360 SM) yang memberikan tiga proporsi tentang realitas:
1.Realitas itu sebenarnya tidak ada
2.Bila sesuatu itu ada,tidak dapat diketahui
3.Sekalipun realitas itu kita ketahui,ia tidak akan dapat kita beritahukan kepada orang lain.
5.agnotisisme
Paham ini megingkari kesanggupan manusia untuk mengetahui hakikat benda.Baik hakikat materi maupun hakikat ruhani.Kata Agnotisisme barasal dari bahasa Grik Agnotos yang berarti unknown.A artinya not,Gno artinya know.Timbulnya aliran ini di karenakan belum dapatnya orang mengenal dan mampu menerangkan secara konkret akan adanya kenyataan yang berdiri sendiri dan dapat kita kenal.Aliran ini dengan tegas menyangkal adanya suatu kenyataan mutlak yang bersifat tranccedent.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar